Berita

Tingkatkan kualitas layanan terhadap siswa, SMP Negeri 2 Klaten hadirkan Guru Besar UNS

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan, SMP Negeri 2 Klaten kembali mengadakan kegiatan yang bersifat untuk pengembangan kompetensi pendidik. Kegiatan dalam bentuk workshop ini dilksanakan pada Sabtu, 13 November 2021 mulai pukul 12.00 s.d 16.30 wib di Laboratorium Multimedia SMP Negeri 2 Klaten. Hadir sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Suciati, M.Pd. dari UNS. Beliau adalah guru besar pendidikan IPA UNS yang juga aktif sebagai Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII).

Dalam sambutannya ketika berkesempatan membuka kegiatan ini, Ismadi, S.Pd., M.M. selaku kepala SMP Negeri Klaten mengungkapkan rasa syukurnya bahwa kegiatan workshop ini dapat terlaksana sesuai dengan yang telah diprogramkan sekolah sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Terlebih dalam kesempatan ini dapat menghadirkan narasumber Prof. Dr. Suciati, M.Pd. yang tidak diragukan lagi kepakarannya dalam bidang pendidikan. "Hari ini saya merasa senang sekaligus bangga dan bersyukur dapat menghadirkan seorang guru besar dalam bidang pendidikan untuk memberikan pengalaman baru kepada guru-guru di SMP Negeri 2 Klaten yang ktia cintai ini dalam rangka memenuhi kebutuhan siswa terhadap proses pembelajaran yang semakin berkualitas" ungkap Ismadi. Lebih lanjut Ismadi mengungkapkan harapannya bahwa melalui kegiatan ini diharapkan kemampuan para guru dalam memfasilitasi siswa dapat semakin berkembang dan terus meningkat seiring dengan tuntutan kemajuan zaman. 

Tonang Juniarta, S.Pd.Kor., M.Or. selaku ketua panitia dalam kegiatan workshop kali ini, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop yang diikuti seluruh guru SMP Negeri 2 Klaten ini bertujuan untuk merancang desain pembelajaran yang berbasis pada kemampuan Higher Order Thinking Skill (HOTS) untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan bertindak kritis pada peserta didik SMP Negeri 2 Klaten. "Tantangan dunia pendidikan ke depan adalah bagaimana membekali peserta didik dalam kemampuan critical thinking & problem solving, creativity, sollaboration, dan communicaton (4 C's)" tegasTonang Juniarta. "Oleh karena itu, guru harus mampu mendesain pembelajaran dan evaluasi yang dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan yang menjadi tuntutan zaman tersebut" ungkap Tonang lebih lanjut.

Kegiatan berlangsung sangat menarik dan interaktif. Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Suciati, M.Pd. selaku narasumber mengajak para guru untuk mengenal karakteristik dan kebutuhan apa yang menjadi utama bagi peserta didik untuk saat ini dan masa yang akan datang. Oleh karena itu, guru dituntut kreatif dan peka terhadap dinamika perkembangan zaman.  "Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya" ungkap Suciati mengutip dari perkataan salah satu Sahabat Nabi Muhammad, saw yaitu Ali bin Abi Thalib. Ungkapan itu dimaksudkan untuk mengajak para guru harus memiliki mindset yang benar dan harus bertumbuh (growth mindset). Beliau dalam sajiannya mengajak guru untuk meancang pembelajaran yang berbasis pada proyek (Project Based Learning), pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), Pembelajaran berbasis pada penemuan dan penyingkapan (Inquiry and Discovery learning). Melalui berbagai desain pembelajaran ini dan menggunakan pendekatan saintifik secara benar, beliau berkeyakinan bahwa kemampuan berpikir dan bertindak kritis pada peserta didik dapat semakin berkembang dan dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman untuk saat ini dan yang akan datang. "Kuncinya, guru harus mau berubah" tandasnya. (Tj NEws)